Catching Fire
animasi blog
animasi blog
animasi  bergerak gif

Jumat, 11 November 2016

1. Pegunungan Bukit Barisan

Pegunungan Bukit Barisan adalah jajaran gunung yang membentang dari ujung utara (Aceh) sampai ujung selatan (Lampung) pulau Sumatra, memiliki panjang lebih kurang 1650 km.Rangkaian pegunungan ini mempunyai puncak tertinggi Gunung Kerinci yang berlokasi di Jambi, berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Pulau Sumatera dan merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia dengan puncak Indrapura sebagai puncak tertinggi kedua di Indonesia setelah puncak Jayawijawa. Gunung kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009. Pegunungan Bukit Barisan terletak dekat pertemuan antara pelat tektonik Eurasia dan Australia.


2. Pegunungan Kapur Utara

Pegunungan Kapur Utara adalah salah satu pegunungan kapur yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Kabupaten Pati Jawa Tengah hingga Lamongan (Jawa Timur). Oleh sebagian orang disebut juga sebagai Pegunungan Kendeng Utara, karena letaknya yang sejajar dengan Pegunungan Kendeng yang membujur di sebelah selatannya. Juga ada yang menyebutnya sebagai Pegunungan Serayu Utara.

Wilayahnya memanjang dari barat ke timur yang meliputi Kabupaten Pati bagian selatan, Kabupaten Grobogan bagian utara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro bagian utara dan Kabupaten Lamongan bagian barat. Lebar rangkaian pegunungan ini sekitar 30-50 km dengan ketinggian kurang dari 800 meter dari permukaan laut.

Pegunungan Kapur Utara merupakan kawasan batu gamping atau daerah karst. Daerah ini identik dengan fenomena alam yang kurang akan air di permukaan akibat sifat batuan kapur yang sangat mudah meloloskan air. Meskipun dipermukaan cenderung kering dengan dipenuhi banyaknya batu karang dan tebing

3. Pegunungan Kendeng

Pegunungan Kendeng adalah pegunungan kapur yang membentang di bagian utara Pulau Jawa, dari Kabupaten Grobogan (sebelah timur Kota Semarang) Jawa Tengah, hingga bagian utara Kabupaten Jombang Jawa Timur. Pegunungan ini tidak begitu terjal, dengan ketinggian kurang dari 1000 meter dpl. Pegunungan ini, oleh sebagian pihak juga disebut sebagai Pegunungan Serayu Selatan, karena letaknya yang sejajar dengan Pegunungan Kapur Utara yang disebut juga Pegunungan Serayu Utara.Nama lainnya adalah Pegunungan Kapur Tengah.


4. Pegunungan Sewu

Pegunungan Sewu adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), hingga Kabupaten Tulungagung (Jawa Timur) di Pulau Jawa. Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan kapur menjadi ciri khas pegunungan ini.


5. Pegunungan Foja

Pegunungan Foja, atau Mamberamo-Pegunungan Foja, adalah rangkaian gunung yang terletak di sebelah utara Sungai Mamberamo di kawasan Papua, Indonesia. Titik tertingginya ialah 2.193 m. Pegunungan ini merupakan bagian dari daerah aliran sungai Mamberamo yang memasok air bersih di seluruh kawasan Papua bagian utara. Sebuah suaka margasatwa seluas 1.442.500 hektare berada di pegunungan ini.



6. Pegunungan Jayawijaya

Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Sebelum penyatuan Papua Barat ke Indonesia, pegunungan ini dikenal dengan nama Pegunungan Orange. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.


Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar